Breaking

Wednesday, April 20, 2016

Objek Filsafat Pendidikan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Kali ini saya ingin share materi kuliah di pendidikan matematika, di paper ini di tulis untuk memenuhi tugas mata kuliah yang saya ampu, dan untuk penulis sudah di sertakan dalam paper berikut:

Nama  : Luky Setyorini
NIM    : 1384202089
Kelas   : II C      
FILSAFAT PENDIDIKAN

Objek Filsafat
            Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari suatu penelitian atau pembentukan pengetahuan. Setiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai objek, yang dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.
1.      Objek Material filsafat
Objek Material yaitu suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan itu. Boleh juga objek material adalah hal yang diselidiki,dipandang,atau disorot oleh suatu disiplin ilmu. Objek material mencangkup apa saja, baik hal-hal konkret ataupun hal yang abstrak.
Objek material dari filsafat ada beberapa istilah dari para cendekiawan,namun semua itu sebenarnya tidak ada yang bertentangan.
1.      Mohammad noor syam berpendapat,”para ahli menerangkan bahwa objek filsafat itu dibedakan menjadi objek material atau objek materiil filsafat ; segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada, baik materiil konkret,physis maupun non materiil non abstrak,psikis.
2.      Poedjawijatna berpendapat jadi bjek material filsafat ialah ada dan yang mungkin ada.
3.      Dr.oemar amir hoesin berpendapat bahwa masalah lapangan penyelidikan filsafat adalah karena manusia mempunyai kencenderungan hendak berfikir tentang segala sesuatu tentang alam semesta,terhadap segala yang ada dan yang mungkin ada. Objek sebagai tersebut diatas itu adalah menjadi objek material filsafat
Setelah meneropong berbagai pendapat dari para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa objek material dari filsafatadalah sangat luas yaitu yang mencangkup segala sesuatu yang ada.
2.      Objek formal filsafat
Objek formal yaitu sudut pandangan yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu,atau sudut dari mana objek material itu disorot. Objek formal suatu ilmu tidak hanya memberi keutuhan suatu ilmu,tetapi pada saat yang sama membedakannya dari bidang lain. Satu objek material dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan sehingga menimbulkan ilmu yang berbeda-beda. Misalnya objek materialnya manusia dan manusia ini ditinjau dari sudut pandangan yang berbeda-beda sehingga ada beberapa ilmu yang mempelajari diantaranya psikologis, antropologi, sosiologi, dsb.
Objek formal filsafat yaitu pandangan yang menyeluruh, secara umum, dapat mencapai hakikat dari subjek materiilnya. Jadi yang membedakan antara filsafat dengan ilmu-ilmu lainnya terletak dalam objek material dan objek formalnya. Kalau dalam ilmu-ilmu lain objek materialnya membatasi diri, sedangkan pada filsafat tidak membatasi diri. Adapun pada objek formalnya membahas objek materialnya itu sampai ke hakikat dari yang dihadapinya.
                                                                                               
2.3         Obyek yang terdapat dalam filsafat pendidikan matematika
1.      Objek-objek Pembelajaran Matematika Menurut Gagne
Menurut Gagne, secara garis besar ada 2 macam objek yang dipelajari siswa dalam matematika, yaitu objek-objek langsung (direct objects) dan objek-objek tak langsung (indirect objects).
Objek-objek langsung                 
1)       Fakta (abstrak) berupa konvensi-konvensi(kesepakatan) dalam matematika unutk memperlancar pembicaraan-pembicaraan dalam matematika, seperti lambang-lambang. Di dalam matematika, fakta merupakan sesuatu yang harus diterima, tanpa pembuktian karena merupakan kesepakatan. Sebagai contoh  Simbol bilangan “3” sudah dipahami sebagai bilangan “tiga”. Jika disajikan angka “3” orang sudah dengan sendirinya menangkap maksudnya yaitu “tiga”. Sebaliknya kalau seseorang mengucapakan kata “tiga” dengan sendirinya dapat disimbolkan dengan “3”.
2)      Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek, apakah objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan. Suatu konsep yang berada dalam lingkup matematika  disebut sebagai konsep matematika. “segitiga” adalah nama suatu konsep abstrak. Dengan konsep itu sekumpulan objek dapat digolongkan sebagai contoh atau bukan contoh. Konsep berhubungan erat dengan definisi. Definisi adalah ungkapan yang membatasi suatu konsep. Dengan adanya definisi ini orang dapat membuat ilustrasi atau gambar atau lambang dari konsep yang didefinisikan. Sehingga menjadi semakin jelas apa yang dimaksud dengan konsep tertentu. Konsep trapesium misalnya bila dikemukakan dalam definisi “trapesium adalah segiempat  yang tepat sepasang sisinya sejajar”  akan menjadi jelas maksudnya. Konsep trapesium dapat juga dikemukakan dengan definisi lain, misalnya “segiempat yang terjadi jika sebuah segitiga dipotong oleh sebuah garis yang sejajar salah satu sisinya adalah trapesium. Kedua definisi trapesium memiliki isi kata atau makna  kata yang berbeda, tetapi mempunyai jangkauan yang sama.
3)       Operasi/keterampilan Operasi, merupakan aturan untuk mendapatkan elemen tunggal dari satu atau lebih elemen yang di ketahui. Yaitu pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika lainnya, seperti penjumlahan, perkalian, gabungan, irisan. Dalam matematika dikenal macam-macam operasi yaitu operasi unair, biner, dan terner tergantung dari banyaknya elemen yang dioperasikan. Penjumlahan adalah operasi biner karena elemen yang dioperasikan ada dua, tetapi tambahan bilangan adalah merupakan operasi unair karena elemen yang dipoerasika hanya satu.
Relasi merupakan suatu aturan untuk mengawankan anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan lain.
Contohnya : relasi kurang dari antara dua himpunan bilangan
                                                                                                               
4)      Prinsip (abstrak) adalah objek matematika yang komplek. Prinsip adalah suatu pernyataan bernilai benar, yang memuat dua konsep atau lebih dan menyatakan hubungan antara konsep-konsep tersebut.Sebagai contoh hasil kali dua bilangan p  dan q  sama dengan nol jika dan hanya jika  p=0 dan q=0. ( p.q = 0 Û p = 0 atau q = 0).

Objek-objek tak langsung
Objek-objek tak langsung dari pembelajaran matematika meliputi :
1.      kemampuan berfikir logis
2.      kemampuan memecahkan masalah
3.      kemampuan berfikir analitis
4.      sikap positif terhadap matematika
5.      ketelitian
6.      ketekunan
7.      kedisiplinan
8.      dan hal –hal lain yang secara implisit akan dipelajari jika siswa mempelajari matematika.

2.      Objek yang bersifat abstrak
Matematika adalah sebuah ilmu dengan objek kajian yang bersifat abstrak. Dalam bahasa Indonesia ‘abstrak’ diartikan sebagai sesuatu yang tak berwujud atau hanya gambaran pikiran. Makna dari penjelasan tersebut adalah sesuatu yang abstrak,tidak berwujud dalam bentuk konkret atau nyata,hanya dapat dibayangkan dalam pikiran saja.
Contoh sederhana yang mengilustrasikan keabstrakan objek kajian matematika salah satunya dapat ditemukan pada konsep bilangan dan bangun datar.hal ini sangat kontras dengan alam pikiran kebanyakan siswa yang terbiasa berpikir tentang objek-objek yang konkret. Oleh karena itu,konsep-konsep matematika yang abstrak tidak dapat sekadar ditransfer begitu saja dalam bentuk kumpulan informasi kepada siswa.
R Soedjadi(2000:15)mengemukakan dalam matematika objek dasar yang dipelajari adalah abstrak,sehingga disebut objek mental,objek ini merupakan objek pikiran.objek dasar itu meliputi :
  1. Konsep, merupakan suatu ide abstrak yang digunakan untuk menggolongkan sekumpulan objek. Misalnya,segitiga merupakan nama suatu konsep abstrak. Dalam matematika terdapat suatu konsep yang penting yaitu “fungsi”,”variable”,dan “konstanta”. Konsep berhubungan erat dengan definisi. Definisi adalah ungkapan suatu konsep,dengan adanya definisi, definisi adalah uangkapan suatu konsep,dengan adanya definisi orang dapat membuat ilustrasi atau gambar atau lambang dari konsep yang dimaksud.
  2. Prinsip,merupakan objek matematika yang kompleks. Prinsip dapat terdiri atas beberapa konsep yang dikaitkan dengan suatu relasi/operasi,dengan kata lain prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar matematika.prinsip dapat berupa aksioma,teorema dan sifat.
  3. Operasi,merupakan pengerjaan hitung,pengerjaan aljabar,dan pengerjaan matematika lainya, seperti penjumlahan,perkalian,gabungan,irisan. Dalam matematika dikenal macam-macam operasi yaitu operasi unair,biner,dan terner tergantung dari banyaknya elemen yang dioperasikan. Penjumlahan adalah operasi biner karena elemen yang di operasikan. Ada dua,tetapi tambahan bilangan adalah merupakan operasi unair karena elemen yang dioperasikan hanya satu.

 Pembelajaran matematika dengan obyek yang bersifat abstrak
Dari beberapa pengertian di atas, sebetulnya hanya bagai mana cara pembelajaran matematika dengan obyak yang bersifat abstarak yang akan kami bicarakan.
Menurut Sumardyono, Matematika memiliki objek kajian yang bersifat abstrak, walaupun tidak semua objek abstrak adalah matematika. Sementara beberapa matematikawan menganggap objek matematika itu “konkret” dalam pikiran mereka, maka kita dapat menyebut objek matematika secara lebih tepat sebagai objek mental atau pikiran. Ada empat objek kajian matematika, yaitu fakta, operasi (atau relasi), konsep, dan prinsip.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tags: MakalahMateri KuliahFisafat Pedidikan Matematika

No comments:

Post a Comment

Popular Posts