Breaking

Sunday, May 22, 2016

Filsafat Pendidikan Matematika

Assalamu'alaikum Wr. Wb


*      Filsafat Pendidikan Matematikafilsafat yang menelusuri dan menyelidiki (hakekat pelaksanaan pendidikan matematika yang bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang, cara dan hasilnya. Serta hakekat pendidikan matematika yang berkaitan dengan analisis kritis terhadap struktur dan kegunaannya.) sedalam dan seluas mungkin segala sesuatu mengenai semua ilmu Pendidikan Matematika, terutama hakekatnya, tanpa melupakan metodenya.

*      Cakupan Filsafat Pendidikan Matematika meliputi :
Ø  Ontologi pendidikan matematika yakni hakikat yang ada dalam matematika atau yang ada dibalik matematika secara menyeluruh .Ontologi Pendidikan Matematika  terdiri dari :
·         Karakteristik Pendidikan Matematika.
v  Memiliki kajian yang bersifat abstrak.
v  Mengacu pada kesepakatan.
v  Mempunyai pola pikir deduktif.
v  Konsisiten dalam sistemnya
v  Memiliki simbol kosong dari arti.
v  Memperhatikan semesta pembicaraan.
·         Objek Pendidikan Matematika
v  Objek Langsung yakni fakta(abstrak), konsep, operasi/ keterampilan dan prinsip.
v  Objek tak langsung yakni :
ü  Kemampuan berfikir logis
ü  Kemampuan memecahkan masalah
ü  Kemampuan berfikir analitis
ü  Sikap positif terhadap matematika
ü  Ketelitian
ü  Ketekunan
ü  Kedisiplinan
ü  Dan hal-hal lain yang secara implisit akan dipelajari jika mempelajari matematika.
·         Sejarah Pengembangan Pendidikan Matematika
v  Sejarah matematika dilihat secara geografis adalah sebagai berikut :
ü Matematika Mesopotamia
ü Matematika Mesir
ü Matematika Yunani Kuno
ü Matematika China
ü Matematika India
v  Tokoh – tokoh matematikawan yang terkenal antara lain:
ü Thales,
ü Pythagoras,
ü Socrates,
ü Ecluides,
ü  Archimedes,
ü  Apollonius, dan
ü  Diophantus.

Ø  Epistemologi merupakan salah satu bagian dari filsafat dimana pemikiran reflektif terhadap segi dari pengetahuan seperti kemungkinan, asal-mula, sifat alami, batas-batas, asumsi dan landasan, validitas dan reliabilitas sampai kebenaran pengetahuan.
Epistemologi Pendidikan Matematika terdiri dari :
·         Metode Pendidikan Matematika
v  Metode pembelajaran matematika terdiri dari :
ü Metode ceramah
ü Metode diskusi
ü Metode belajar sendiri 
ü Metode laboratorium
v  Metode Penyampaian Matematika
ü Metode Induktif
ü Metode Deduktif
ü Metode Penemuan.
ü Metode Analitis
ü Metode Sintesis
·         Alat Pengembangan Pendidikan Matematika terdari dari :
v Multimedia
v Alat Peraga
·         Sumber – Sumber dan Batas – Batas Pengembangan Pendidikan Matematika
v  Sumber – sumber pendidikan matematika seperti : buku teks, Lembar Kerja Siswa (LKS), ensiklopedia, buku referensi lain, majalah, alat peraga, sumber elektronik dan laboratorium matematika.
v  Batas – batas pengembangan pendidikan matematika yaitu :
ü Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pengajaran sesuai dengan GBPP ( Garis – Garis Besar Program Pengajaran)
ü Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa.
ü Media pembelajaran menunjang terjadinya proses belajar yang sengaja, bertujuan dan terkendali.
ü Media pembelajaran mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.

Ø  Aksiologi yaitu nilai-nilai, ukuran-ukuran mana yang akan dipergunakan dalam seseorang mengembangkan ilmu. Aksiologi : Filsafat nilai, menguak baik buruk, benar-salah dalam perspektif nilai.
Aksiologi Pendidikan Matematika terdiri dari :
·         Pre-asumsi dan Asumsi Dasar Pengembangan Pendidikan Matematika
v  Preasumsi dasar pengembangan pendidikan matematika menyangkut pada penemuan matematika dan penerapan matematika pada zaman terdahulu.
v  Asumsi dasar pengembangan pendidikan matematika menyangkut pada pengembangan matematika pada penerapan dan pengembangannya pada masa kini.
·         Pembenaran Pendidikan Matematika
v  Matematika adalah Ilmu Deduktif
v  Matematika adalah Ilmu Terstruktur
v  Matematika adalah Ilmu Tentang Pola dan Hubungan
v  Matematika adalah Bahasa Simbol
·         Prinsip – Prinsip Pengembangan Pendidikan Matematika
Prinsip – prinsip pengembangan pendidikan matematika terdiri dari 3 tahapan yakni :
v  Pengembangan Pendidikan Matematika Tradisional.
v  Pengembangan Pendidikan Matematika Modern
v  Pengembangan Pendidikan Masa Kini
·         Berbagai Aliran Pengembangan Pendidikan Matematika
·         Aliran Idealisme
·         Aliran Logikalisme atau Logisisme
·         Aliran Formalisme
·         Aliran Intuitonisme

Oleh : Yosi Septaningrum (1384202100/IC)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts