Filsafat
Pendidikan Matematika: filsafat yang menelusuri dan menyelidiki
(hakekat pelaksanaan pendidikan matematika yang bersangkut paut dengan tujuan,
latar belakang, cara dan hasilnya. Serta hakekat pendidikan matematika yang
berkaitan dengan analisis kritis terhadap struktur dan kegunaannya.) sedalam
dan seluas mungkin segala sesuatu mengenai semua ilmu Pendidikan Matematika,
terutama hakekatnya, tanpa melupakan metodenya.
Cakupan
Filsafat Pendidikan Matematika meliputi
:
Ø Ontologi
pendidikan matematika yakni hakikat yang ada dalam matematika atau yang ada
dibalik matematika secara menyeluruh .Ontologi Pendidikan Matematika terdiri
dari :
·
Karakteristik Pendidikan
Matematika.
v Memiliki
kajian yang bersifat abstrak.
v Mengacu
pada kesepakatan.
v Mempunyai
pola pikir deduktif.
v Konsisiten
dalam sistemnya
v Memiliki
simbol kosong dari arti.
v Memperhatikan
semesta pembicaraan.
·
Objek Pendidikan
Matematika
v Objek
Langsung yakni fakta(abstrak), konsep, operasi/ keterampilan dan prinsip.
v Objek
tak langsung yakni :
ü Kemampuan
berfikir logis
ü Kemampuan
memecahkan masalah
ü Kemampuan
berfikir analitis
ü Sikap
positif terhadap matematika
ü Ketelitian
ü Ketekunan
ü Kedisiplinan
ü Dan
hal-hal lain yang secara implisit akan dipelajari jika mempelajari matematika.
·
Sejarah Pengembangan
Pendidikan Matematika
v Sejarah
matematika dilihat secara geografis adalah sebagai berikut :
ü Matematika
Mesopotamia
ü Matematika
Mesir
ü Matematika
Yunani Kuno
ü Matematika
China
ü Matematika
India
v Tokoh
– tokoh matematikawan yang terkenal antara lain:
ü Thales,
ü Pythagoras,
ü Socrates,
ü Ecluides,
ü Archimedes,
ü Apollonius, dan
ü Diophantus.
Ø Epistemologi
merupakan salah satu bagian dari filsafat dimana pemikiran reflektif terhadap
segi dari pengetahuan seperti kemungkinan, asal-mula, sifat alami, batas-batas,
asumsi dan landasan, validitas dan reliabilitas sampai kebenaran pengetahuan.
Epistemologi Pendidikan
Matematika terdiri dari :
·
Metode Pendidikan
Matematika
v Metode
pembelajaran matematika terdiri dari :
ü Metode
ceramah
ü Metode
diskusi
ü Metode
belajar sendiri
ü Metode
laboratorium
v Metode
Penyampaian Matematika
ü Metode
Induktif
ü Metode
Deduktif
ü Metode
Penemuan.
ü Metode
Analitis
ü Metode
Sintesis
·
Alat Pengembangan
Pendidikan Matematika terdari dari :
v Multimedia
v Alat
Peraga
·
Sumber – Sumber dan Batas
– Batas Pengembangan Pendidikan Matematika
v Sumber
– sumber pendidikan matematika seperti : buku teks, Lembar Kerja Siswa (LKS),
ensiklopedia, buku referensi lain, majalah, alat peraga, sumber elektronik dan
laboratorium matematika.
v Batas
– batas pengembangan pendidikan matematika yaitu :
ü Media
pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pengajaran sesuai dengan GBPP ( Garis
– Garis Besar Program Pengajaran)
ü Media
pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemampuan siswa.
ü Media
pembelajaran menunjang terjadinya proses belajar yang sengaja, bertujuan dan
terkendali.
ü Media
pembelajaran mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
Ø Aksiologi
yaitu nilai-nilai, ukuran-ukuran mana yang akan dipergunakan dalam seseorang
mengembangkan ilmu. Aksiologi : Filsafat nilai, menguak baik buruk, benar-salah
dalam perspektif nilai.
Aksiologi Pendidikan
Matematika terdiri dari :
·
Pre-asumsi dan Asumsi
Dasar Pengembangan Pendidikan Matematika
v Preasumsi
dasar pengembangan pendidikan matematika menyangkut pada penemuan matematika
dan penerapan matematika pada zaman terdahulu.
v Asumsi
dasar pengembangan pendidikan matematika menyangkut pada pengembangan
matematika pada penerapan dan pengembangannya pada masa kini.
·
Pembenaran Pendidikan
Matematika
v Matematika
adalah Ilmu Deduktif
v Matematika
adalah Ilmu Terstruktur
v Matematika
adalah Ilmu Tentang Pola dan Hubungan
v Matematika
adalah Bahasa Simbol
·
Prinsip – Prinsip
Pengembangan Pendidikan Matematika
Prinsip – prinsip
pengembangan pendidikan matematika terdiri dari 3 tahapan yakni :
v Pengembangan
Pendidikan Matematika Tradisional.
v Pengembangan
Pendidikan Matematika Modern
v Pengembangan
Pendidikan Masa Kini
·
Berbagai Aliran
Pengembangan Pendidikan Matematika
·
Aliran Idealisme
·
Aliran Logikalisme atau
Logisisme
·
Aliran Formalisme
·
Aliran Intuitonisme
No comments:
Post a Comment