Breaking

Saturday, November 4, 2017

Pre-Asumsi Dan Asumsi Dasar Pengembangan Pendidikan Matematika

Assalamualaikum Wr. WB
Pre-Asumsi Dan Asumsi Dasar Pengembangan Pendidikan Matematika

  • Pengertian Pre-Asumsi, Asumsi, Pendidikan dan Matematika
Kata PRE berdasarkan KBBI berarti sebelum, atau didepan. Sedangkan ASUMSI adalah dugaan yang diterima sebagai dasar, atau bisa juga diartikan landasan berfikir yang dianggap benar. Pre-Asumsi adalah sebelum adanya dugaan yang diterima sebagai dasar atau sebelum adanya landasan berfikir yang dianggap benar. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Sedangkan pengertian matematika adalah suatu kegiatan penelusuran pola hubungan dengan prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah bilangan
  • Peranan dan pentingnya pendidikan matematika
Matematika memiliki peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia antara lain:
1. Sebagai sarana berpikir ilmiah
2. Sebagai Dasar Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Sebagai Dasar Menumbuhkan Karakter Siswa
5. Sebagai Dasar dalam Pengembangan Disiplin Ilmu

Semua orang beranggapan bahwa matematika itu penting dan matematika dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan kebanyakan orang-orang, karena:
  1. Matematika merupakan subjek yang paling umum
  2. Matematika merupakan ilmu dasar
  3.  Matematika merupakan solusi riil dalam kehidupan.
  4. Matematika merupakan Ratunya Ilmu Pengetahuan
  • Matematika dikembangkan
Cabang pengkajian yang dikenal sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika pada masa silam.
Sejarah dalam bidang matematika ini juga meliputi banyak hal, misalnya saja sejarah perkembangan matematika di suatu daerah, sampai dengan penemuan-penemuan dalam bidang matematika oleh para ahli matematikawan dunia. Sejarah matematika ilmu matematika berkembang sesuai dengan zamannya. Sebagai contoh, pada tahun 2000 SM sampai dengan 300 M, telah muncul Ilmu Hitung, Geometri, dan Logika.
Kini, ilmu matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan alam, rekayasa, medis, dan ilmu pengetahuan sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Mmatematika terapan mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru. Matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan didalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Pre-asumsi Pengembangan Pendidikan Matematika:
Tanpa disadari matematika sudah diterapkan jauh sebelum para tokoh-tokoh matematika menemukan ilmu matematika yang spesifik seperti phytagoras. Dimana terdapat bukti-bukti ditemukanya benda matematika tertua yaitu tulang lebombo yang ditemukan di Swaziland dan diperkirakan berasal dari tahun 35.000 SM. Didalam tulang lebombo terdapat 29 torehan yang berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula baboon. Serta ditemukannya artefak  prasejarah di Afrika dan Perancis dari tahun 35.000 SM dan berumur 20.000 tahun menunjukkan upaya dini untuk menghitung waktu. Dan masih banyak lagi temuan-temuan sebelum prasejarah matematika.
Asumsi Pengembangan Pendidikan Matematika:
Seiring perkembangan zaman dan teori matematika yang secara spesifik terus ditemukan dan dikembangkan, serta dilihat dari berbagai peranan penting matematika dan andil besarnya dalam segala aspek kehidupan maka matematika dianggap penting untuk dikembangkan didalam pendidikan. Dimana muncul pendidikan matematika yang diterapkan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Pengaplikasian pendidikan matematika didalam pendidikan  ini dikarenakan adanya anggapan atau asumsi bahwa, ”Ketika matematika diterapkan dalam pendidikan matematika maka pengaplikasian matematika lebih bersifat formal dan dipastikan bahwa matematika akan teraplikasi dengan baik dalam pendidikan dan akan berfungsi secara maksimal dalam kehidupan yang riil.

Oleh :
YULIANA (1384202101)
Tingkat/smst/kelas       : I/II/C


No comments:

Post a Comment

Popular Posts