- Assalamu'alaikum Wr. Wb
Matematika
adalah alat yang dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan (dalam
pemerintah, industri, sains). Sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap
asal mula penemuan di dalam matematika dan sedikit perlusannya, penyelidikan
terhadap metode dan notasi matematika di masa silam. Dalam perjalanan
sejarahnya, matematika berperan membangun peradaban manusia sepanjang masa.
Matematika sudah dikenal sejak tahun 300 SM.
Sejarah
matematika dilihat secara geografis antara lain :
- Matematika Mesopotamia
Babilonia merujuk pada matematika
yang dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia. Bukti awal matematika tertulis
adalah karya bangsa Sumeria yang tertulis pada lempeng tanah liat. Matematika
Babilonia ditulis menggunakansexagesimal (basis-60).
Hal-hal yang
ada pada matematika Mesopotamia yaitu :
a.
Menentukan sistem bilangan
b.
Menemukan sistem berat dan ukur
c.
Menggunakan sistem desimal dan
d.
Penemu kalkulator pertama kali.
- Matematika Mesir Kuno
Orang Mesir memiliki sistem penulisan yang didasarkan
pada hieroglif sekitar 3000 SM. Sejak peradaban helenistik, Yunani menggantikan bahasa
Mesir sebagai bahasa tertulis bagi kaum pelajar bangsa Mesir. Dan sejak itu
matematika Mesir dengan matematika Yunani dan Babilonia membangkitkan
matematika helenistik.
Hal-hal yang ada pada matematika Mesir Kuno yaitu :
a.
Sudah
mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi
b.
Mengenal
Tripel Pythagoras
c.
Mengenal
sistem angka bercorak aritmatika
d.
Mengenal
sistem bilangan dan simbol
- Matematika Yunani Kuno
Matematika Yunani ditulis dalam bahasa Yunani antara
tahun 600 SM sampai 300 M. Matematika Yunani disebut juga matematika Helenistik.
Hal-hal yang ada pada matematika Yunani Kuno yaitu :
a. Pythagoras membuktikan teorema pythagoras secara
matematis
b. Archimedes mencetuskan nama parabola yang artinya bagian
sudut kanan kerucut
c. Archimedes membuat geometri bidang datar
- Matematika Cina
Hal yang menjadi catatan khusus matematika Cina adalah
sistem notasi posisional bilangan desimal atau bilangan batang dimana
sandi-sandi yang berbeda digunakan untuk bilangan-bilangan antara 1 dan 10, dan
sandi-sandi lainnya sebagai seperangkat dari sepuluh.
Hal-hal yang ada pada matematika Cina yaitu :
a.
Mengenal
sifat-sifat segitiga siku-siku
b.
Mengembangkan
angka negatif, bilangan desimal, sistem desimal, sistem biner, aljabar,
geometri, trigonometri dan kalkulus
c.
Aljabarnya
menggunakan sistem horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
- Matematika India
Shatapatha Brahman (kira-kira abad
ke-9 M) menghampiri niali dan Sulba Sutras
(kira-kira 800-500 SM) berisi tulisan-tulisan geometri menggunakan bilanagn
irasional, bilangan prima, aturan tiga dan akar kubik, menghitung akar kuadrat
dari 2 sampai sebagaian dari seratus ribuan, memberikan metode konstruksi
lingkaran yang luasnya menghampiri persegi yang diberikan, menyelesaikan
persamaan linear dan kuadrat, mengembangkan tripel Pythagoras secara aljabar,
serta memberikan pernyataan dan bukti numerik untuk teorema Pythagoras.
Hal-hal yang
ada pada matematika India yaitu :
a.
Memperkenalkan pemakaian nol dan
desimal
b.
Geometrinya sudah mengenal tripel
pythagoras, teorema pythagoras, transformasi dan segitiga pascal
Sejarah Perkembangan Pendidikan
Matematika di Indonesia
1)
Matematika
Tradisional
Setelah Indonesia terlepas dari
penjajahan kolonial, pemerintah berbenah diri menyusun program pendidikan.
Matematika diletakkan sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Saat itu
pembelajaran matematika lebih ditekankan pada ilmu hitung dan cara berhitung.
Urutan-urutan materi seolah-olah telah menjadi konsensus masyarakat.
2)
Matematika
Modern
Pendidikan
matematika modern resminya dimulai pada tahun 1975 yang disusun untuk menutup
kekurangan dari pembelajaran matematika
yang banyak menerapkan hafalan daripada menerapkan pengertan, kontnutas dan
tidak merangsang pemikiran siswa.
3)
Matematika
Masa Kini
Pembelajaran matematika masa kini
adalah pembelajaran era 1980-an. Hal ini merupakan gerakan revolusi matematika
kedua, walaupun tidak sedahsyat pada revolusi matematika pertama atau
matematika modern. Revolusi ini diawali oleh kekhawatiran negara maju yang akan
disusul oleh negara-negara terbelakang saat itu, seperti Jepang, Jerman Barat,
Korea dan Taiwan. Pengajaran matematika ditandai oleh beberapa hal yaitu adanya
kemajuan teknologi mutakhir seperti kalkulator dan komputer.
TOKOH-TOKOH
MATEMATIKAWAN
1. THALES (624-550 SM)
Thales
(624-546 SM) lahir di kota Miletus yang merupakan tanah perantauan orang-orang
Yunani di Asia
Kecil. Thales adalah
seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir, Thales
mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari
bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari
pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhail memprediksi terjadinya
gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585 SM. Thales dapat melakukan
prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis yang
tersimpan di Babilonia sejak 747
SM.
2. PYTHAGORAS (582-496 SM)
Pythagoras lahir di pulau
Samos, Yunani Selatan, pada sekira tahun 580 SM. Salah satu peninggalan
Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa
kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah
kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam
teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema
ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan
pengamatan ini secara matematis.
3. SOCRATES (427-347 SM)
Filosof pada
zaman Yunani Kuno berawal dari Socrates, dia dilahirkan di Athena pada tahun
470 SM. Socrates dikenal sebagai orang yang berbudi luhur, mempunyai kearifan
dan kebijaksanaan. Pada saat itu Socrates belum sampai suatu sistem filosofi,
yang memberikan nama klasik kepada filosofi itu. Dia baru membuka jalan dan baru
mencari kebenaran dan dia belum sampai menegakkan suatu sistem pandangan.
Tujuannya terbatas hingga mencari dasar yang baru dan kuat bagi kebenaran dan
moral.
4.
ECLUIDES
(325-265 SM)
Euclid dikenali sebagai Euclid dari
Iskandariah dan digelar “Bapak Geometri”, ialah seorang ahli matematika Yunani
Purba yang dilahirkan pada 300 SM. Beliau aktif di Iskandariah ketika era
pemerintahan Ptolemy I Soter (323-283 SM). Karya beliau Elemen merupakan karya
yang paling berpengaruh dalam sejarah Matematik, dijadikan buku teks utama
dalam pengajaran matematik (terutama Geometri) dari masa penerbitannya sehingga
lewat kurun ke-19 atau awal kurun ke-20.
5.
ARCHIMEDES (287-212
SM)
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM-212 SM). Ia adalha
ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal. Di bidang matematka
penemuannya terhadap nilai phi lebih
mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70. Archimedes adalah
orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak
IPA Eksperimental.
6.
APOLLONIUS
(262-190 SM)
Apollonius yang menjadi matematikawan
lahir di Perga, Pamphylia yang sekarang dikenal dengan sebutan Murtina atau
Murtana, terletak di Antalya, Turki. Beliau
dari Perga yang lazim disebut dengan pakar pengukur tanah (geometer) terbesar.
Namun karya-karyanya membawa dampak besar bagi perkembangan matematika. Buku
karyanya yang terkenal, Conics (kerucut), mengenalkan istilah-istilah yang
sekarang populer seperti: parabola, elips dan hiperbola.
7. DIOPHANTUS (250-200 SM)
Sekitar tahun 250 seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Alexandria melontarkan problem matematika yang dipahat di permukaan batu nisannya. Pada batu nisan Diophantus tersamar (dalam persamaan) umur Diophantus. Diophantus menulis Arithmetica, yang mana isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat beberapa persamaan. Persamaan-persamaan tersebut disebut persamaan Diophantin, digunakan pada matematika sampai sekarang.
NAMA : RINI ISTANTI
KELAS :
C
No comments:
Post a Comment